MTT Proglatsi Satkowil 2025, Babinsa Kodim 1616/Gianyar Perkuat Kemampuan Teritorial

 


 

Tabanan – Jumat (19/9/2025)

Kodim 1616/Gianyar menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan profesionalisme prajurit teritorial dengan turut ambil bagian dalam kegiatan Mobile Training Team (MTT) Proglatsi Sistem Blok Satkowil Tahun 2025 yang digelar di Gedung Kesenian I Ketut Maria, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan, Kabupaten Tabanan. Kegiatan strategis yang diikuti oleh jajaran Kodim di bawah Korem 163/Wira Satya ini dihadiri sekitar 90 peserta, terdiri dari unsur pimpinan, perwira staf, hingga Babinsa dari berbagai satuan.

 

Dalam kesempatan ini, Kodim 1616/Gianyar mengirimkan delegasi yang terdiri dari para perwira dan Babinsa, di antaranya Danramil 1616-01/Gianyar Lettu Inf. Bambang Sutikno, Danramil 1616-07/Payangan Kapten Inf. I Wayan Sudarmika, serta Pasi Ops Kodim 1616/Gianyar Lettu Cpl. I Nyoman Prajana, S.H., bersama 12 Babinsa perwakilan. Kehadiran mereka menegaskan peran aktif Kodim 1616/Gianyar dalam mendukung program peningkatan kemampuan aparat teritorial di wilayah Korem 163/WSA.

 

Acara dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan doa, serta sambutan dari Dandim 1619/Tabanan, Letkol Inf. Trijuang Danarjati, S.A.P., M.I.P. Dalam sambutannya, Dandim menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya pelatihan ini yang dinilai sangat penting dalam memperdalam pemahaman dan meningkatkan keterampilan prajurit TNI, khususnya aparat kewilayahan.

 

Ketua Tim MTT, Kolonel Inf. P. J. S. Vikson Gunaari Siagian, S.H., dalam arahannya menekankan pentingnya MTT Proglatsi sebagai upaya menyamakan persepsi, meningkatkan profesionalisme, sekaligus mengasah keterampilan teknis prajurit teritorial dalam menghadapi tantangan tugas yang semakin kompleks. “Melalui pelatihan ini, kita berharap seluruh peserta mampu menyerap ilmu dan pengetahuan, kemudian mengaplikasikannya di wilayah binaan masing-masing,” ujarnya.

 

Materi pelatihan yang dibawakan Letkol Arh. Agus Susianto, S.Pd., meliputi ilmu medan, pionir, taktik perang, pertolongan pertama di medan tempur, pengetahuan senjata, hingga hukum militer. Selain itu, para peserta juga diperkaya dengan wawasan mengenai operasi penanggulangan bencana (GULBENCAN), peningkatan kesadaran bela negara (PKBN), serta strategi penanganan potensi konflik sosial (PKS).

 

Peserta juga mendapatkan materi mendalam mengenai Operasi Gerilya Satkowil, yang menitikberatkan pada taktik serangan mendadak, penyergapan, sabotase, hingga pemanfaatan topografi. Konsep ini tidak hanya relevan secara militer, tetapi juga menjadi pengingat akan semangat juang rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

 

Keikutsertaan Kodim 1616/Gianyar dalam kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan satuan dalam membekali prajuritnya dengan pengetahuan dan keterampilan terkini. Dengan mengikuti MTT Proglatsi, diharapkan para Babinsa Gianyar semakin tangguh dalam menjalankan tugas pembinaan teritorial, menjaga stabilitas wilayah, serta memperkokoh kemanunggalan TNI dengan rakyat.

 

Kegiatan berlangsung penuh semangat dan kebersamaan, ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, instruktur, dan tamu undangan.

 

Melalui keterlibatan aktifnya, Kodim 1616/Gianyar kembali menegaskan komitmen untuk terus hadir sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan, ketertiban, serta ketahanan wilayah, sejalan dengan tugas pokok TNI AD.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama