Gianyar
– Petak Kaja, Jumat (3/10/2025)
Peran
Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD di wilayah binaan kembali tercermin dalam
aktivitas sehari-hari. Babinsa Desa Petak Kaja Koramil 1616-01/Gianyar, Sertu I
Made Mawa, hadir langsung di tengah masyarakat untuk memastikan pelayanan
kesehatan berjalan baik dan lancar. Bertempat di Puskesmas Pembantu (Pustu)
Desa Petak Kaja, Kecamatan Gianyar, Babinsa melaksanakan pemantauan terhadap
pelayanan kesehatan sekaligus menjalin komunikasi sosial (komsos) dengan Kepala
Pustu, Anak Agung Raka Geria, A.Md., Kep.
Dalam
kesempatan itu, Babinsa berinteraksi dengan Kepala Pustu terkait penyusunan
jadwal Posyandu yang akan digelar di masing-masing Banjar se-Desa Petak Kaja
pada bulan Oktober 2025 mendatang. Diskusi tersebut berlangsung hangat dan
produktif, dimana Babinsa turut memberikan masukan agar penyampaian informasi
kepada masyarakat berjalan efektif sehingga tingkat partisipasi warga dalam
kegiatan Posyandu semakin meningkat.
Menurut
Sertu I Made Mawa, keterlibatan Babinsa di sektor kesehatan masyarakat
merupakan bagian dari komitmen TNI AD untuk selalu hadir dan dekat dengan
rakyat. “Kami bukan hanya mengemban tugas di bidang pertahanan dan keamanan,
tetapi juga ikut memastikan program-program pemerintah di bidang kesehatan
dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. Posyandu adalah sarana vital
untuk kesehatan ibu dan anak, maka keberhasilannya memerlukan kerja sama lintas
sektor,” tegasnya.
Kehadiran
Babinsa mendapat apresiasi positif dari tenaga kesehatan Pustu Petak Kaja.
Mereka menilai kolaborasi yang terjalin sangat membantu, terutama dalam
menyebarkan informasi, mendorong partisipasi warga, hingga mengawal kelancaran
kegiatan di lapangan. Sinergi ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.
Lebih
lanjut, Babinsa menekankan bahwa kegiatan Posyandu juga menjadi momentum
edukasi kesehatan bagi warga desa. Ia berharap masyarakat Desa Petak Kaja lebih
proaktif memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan pemerintah, sehingga
kualitas kesehatan keluarga dapat terjaga dengan baik.
Di
tempat terpisah, Danramil 1616-01/Gianyar Kapten Inf Bambang Sutikno Laoh
memberikan apresiasi atas langkah yang dilakukan anggotanya. Ia menegaskan
bahwa setiap Babinsa dituntut untuk mampu menjalin sinergi dengan semua elemen
masyarakat, termasuk tenaga kesehatan. “Apa yang dilakukan Sertu I Made Mawa
adalah wujud nyata peran Babinsa sebagai penghubung antara masyarakat dan
program pemerintah. Melalui pendekatan komunikasi sosial yang humanis,
diharapkan pelayanan kesehatan di Desa Petak Kaja dapat berjalan maksimal,”
jelasnya.
Dengan
adanya sinergi antara Babinsa, tenaga kesehatan, dan perangkat desa, pelayanan
kesehatan di Desa Petak Kaja diyakini akan semakin optimal. Hal ini sejalan
dengan arahan Kodim 1616/Gianyar untuk selalu mendukung program pemerintah
dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan kesehatan yang merata
dan berkesinambungan.
(Pendim
1616/Gianyar)
Posting Komentar