Gianyar – Ubud, Minggu
(28/12/2025) Sebuah bangunan suci milik warga di wilayah Desa Sayan dilalap si
jago merah. Babinsa Desa Sayan Koramil 1616-02/Ubud Pelda Dewa Karnadi bersama
instansi terkait dan warga setempat sigap membantu proses pemadaman kebakaran
yang menghanguskan bangunan Pelinggih Gedong Kawitan, Gedong Sari, dan Gedong
Krucut milik warga atas nama I Wayan Darya, berlokasi di Banjar Panestanan
Kelod, Desa Sayan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianyar.
Peristiwa kebakaran
tersebut pertama kali diketahui oleh saksi N M S, seorang perempuan beragama
Hindu yang berdomisili di Banjar Panestanan Kelod. Berdasarkan keterangan saksi,
kejadian bermula sekitar pukul 13.48 Wita, saat saksi sedang berada di dapur
memberi makan anaknya. Tiba-tiba terdengar teriakan anak-anak dari arah jalan
yang memberitahukan adanya asap mengepul dari ujung atap Pelinggih Gedong Sari.
Mengetahui kejadian
tersebut, warga segera berdatangan dan berupaya melakukan pemadaman awal secara
manual dengan peralatan seadanya guna mencegah api meluas ke bangunan pelinggih
lainnya. Selanjutnya, kejadian tersebut dilaporkan kepada Kelihan Dinas Banjar
Panestanan Kelod, yang kemudian menghubungi Pemadam Kebakaran Kabupaten
Gianyar, Polsek Ubud, serta Babinsa Desa Sayan untuk penanganan lebih lanjut.
Sekitar pukul 14.00
Wita, sebanyak dua unit mobil Pemadam Kebakaran Kabupaten Gianyar tiba di
lokasi dan langsung melakukan pemadaman secara intensif. Berkat kesigapan
petugas, api berhasil dikendalikan dan pada pukul 14.35 Wita dinyatakan padam
sepenuhnya, serta tidak menjalar ke bangunan lain di sekitarnya. Setelah itu,
dilakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan tidak terdapat sisa api maupun
sumber asap, sehingga situasi dinyatakan aman dan terkendali.
Dari hasil pemeriksaan
sementara, penyebab kebakaran diduga akibat percikan kembang api atau mercon.
Dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa (nihil personel), namun
secara materiil tiga bangunan pelinggih ludes terbakar dengan total kerugian
diperkirakan mencapai Rp200.000.000,- (dua ratus juta rupiah).
Pada saat kejadian,
Babinsa Desa Sayan Pelda Dewa Karnadi bersinergi bersama personel Polsek Ubud
dan Pecalang Banjar Panestanan Kelod dalam membantu proses pemadaman,
mengamankan lokasi kejadian, serta melakukan pengaturan arus lalu lintas guna
menjaga keselamatan warga dan kelancaran penanganan kebakaran.
Kehadiran Babinsa
bersama unsur terkait merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab aparat
kewilayahan dalam membantu masyarakat menghadapi situasi darurat, sekaligus
memastikan keamanan dan ketertiban wilayah tetap terjaga.
(Pendim 1616/Gianyar)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar