Danramil 1616-04/Blahbatuh Hadiri Pembukaan Paruman Madya MDA Kabupaten Gianyar

 

Gianyar – Blahbatuh, Selasa (16/12/2025) Dukung pelestarian adat, budaya, serta penguatan sinergi antara Desa Adat dan pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan wilayah di Kabupaten Gianyar, Danramil 1616-04/Blahbatuh Kapten Inf I Wayan Sudana menghadiri Acara Pembukaan Paruman Madya Majelis Desa Adat (MDA) Kabupaten Gianyar yang dilaksanakan di Wantilan Pura Samuantiga, Desa Bedulu, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan tersebut dipimpin oleh Ketua Panitia Paruman Madya, I Gede Nurjaya, dan berlangsung dengan tertib serta khidmat.

 

Rangkaian kegiatan diawali dengan tari pembukaan, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, doa, laporan Ketua Panitia, serta sambutan-sambutan dari para pejabat yang hadir. Acara pembukaan diakhiri dengan foto bersama dan ramah tamah.

 

Dalam sambutannya, Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Asmara Putra menyampaikan ajakan kepada seluruh Bendesa Adat untuk menyatukan pikiran dan semangat ngayah dalam menjaga kelestarian tanah Bali. Ia menegaskan bahwa peran Bendesa Adat sangat strategis dan memiliki tanggung jawab besar, mulai dari bidang adat, agama, hingga keamanan desa, sehingga sinergi antara Desa Adat dan Desa Dinas mutlak diperlukan. MDA disebut sebagai mitra kerja pemerintah dalam menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat Bali.

 

Sementara itu, sambutan Bupati Gianyar yang disampaikan oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra I Ketut Mudana menekankan pentingnya penyusunan awig-awig dan pararem yang selaras dengan visi dan misi masing-masing Desa Adat. Ia juga menyampaikan rencana program penyuluhan hukum bagi perangkat Desa Adat pada tahun 2026 dengan melibatkan kejaksaan dan kepolisian. Selain itu, para Bendesa Adat diminta untuk aktif melaporkan situs sejarah, sumber mata air, serta memonitor bangunan liar, khususnya di lahan LSD, guna menjaga kelestarian lingkungan dan kepatuhan hukum. Acara secara resmi dibuka dengan pemukulan gong.

 

Setelah kegiatan seremonial pembukaan, acara dilanjutkan dengan Paruman (Rapat) Madya Majelis Desa Adat Kabupaten Gianyar yang bersifat internal, dihadiri oleh perwakilan MDA Agung Provinsi Bali, pengurus MDA Madya Kabupaten Gianyar, serta para Bendesa Adat se-Kabupaten Gianyar.

 

Adapun agenda Paruman Madya meliputi pertanggungjawaban kegiatan MDA Kabupaten Gianyar periode 2020–2025 serta pemilihan Ketua MDA Madya Kabupaten Gianyar periode 2025–2029. Berdasarkan hasil musyawarah dan penjaringan internal yang telah dilaksanakan sejak 8 Oktober hingga 23 Oktober 2025, dan diikuti oleh perwakilan 273 Desa Adat serta 7 MDA Kecamatan, ditetapkan kembali Anak Agung Alit Asmara sebagai Ketua MDA Madya Kabupaten Gianyar periode 2025–2029. Selanjutnya, penyusunan kepengurusan lainnya akan ditetapkan oleh Ketua terpilih.

 

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain MDA Provinsi Bali yang diwakili Penyarikan Agung MDA Provinsi Bali I Dewa Nyoman Rai Asmara Putra, Bupati Gianyar yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Gianyar I Ketut Mudana, Dandim 1616/Gianyar yang diwakili Danramil 1616-04/Blahbatuh Kapten Inf I Wayan Sudana, Kapolres Gianyar yang diwakili Kapolsek Blahbatuh Kompol Anak Agung Made Arka, S.H., M.H., Kejari Gianyar yang diwakili Kasubsi II Intelijen Keenan Abraham Siregar, S.H., Ketua Pengadilan Negeri Gianyar yang diwakili Nyoman Windia, S.H., M.H., Kakanwil Agama Kabupaten Gianyar yang diwakili I Gusti Ngurah Agung Wardhita, para Kepala OPD Pemda Kabupaten Gianyar, para Camat, Danramil dan Kapolsek se-Kabupaten Gianyar, pimpinan perbankan, para Bendesa Adat se-Kabupaten Gianyar, serta unsur Pecalang, Yowana, dan Pasikian Krama Istri tingkat Provinsi Bali dan Kabupaten Gianyar.

 

(Pendim 1616/Gianyar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar