Gianyar – Tampaksiring, Sabtu (27/12/2025) Sebagai wujud
dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan keagamaan sekaligus menjaga situasi
wilayah tetap aman dan kondusif, Babinsa Desa Manukaya Koramil
1616-03/Tampaksiring Sertu I Komang Artika bersama Bhabinkamtibmas Desa
Manukaya Aipda I B Eka Bumi melaksanakan kegiatan pengamanan dan pendampingan
pada pelaksanaan upacara piodalan dan persembahyangan puja bersama. Kegiatan
tersebut bertujuan untuk memohon keselamatan dan perdamaian bagi seluruh
makhluk, khususnya yang berada di wilayah Bali.
Upacara piodalan dilaksanakan di Linggih Ida Betara Siwa
Bhuda/Pura Pegulingan, Banjar Adat Basang Ambu, Desa Adat Manukaya, Kecamatan
Tampaksiring, Kabupaten Gianyar, dan diikuti oleh seluruh krama Desa Adat
Basang Ambu serta undangan yang hadir.
Rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan ritual
keagamaan yang disertai pementasan tari-tari sakral, antara lain Tari Baris
Tumbak, Wayang Gedog, serta Topeng Sidakarya. Selanjutnya dilaksanakan
persembahyangan puja bersama yang dipuput oleh empat orang sulinggih dari
pandita Siwa–Buddha, dan berlangsung khidmat di pelataran utama Pura Pegulingan
dengan disaksikan oleh para undangan serta krama Desa Adat Basang Ambu.
Pura Pegulingan sendiri merupakan salah satu pura cagar
budaya yang menganut ajaran Siwa–Buddha, ditandai dengan keberadaan pelinggih
atau bangunan suci Siwa dan Buddha. Keberadaan pura ini memiliki nilai sejarah
dan spiritual yang tinggi, sehingga pelaksanaan upacara piodalan tidak hanya
bermakna religius, namun juga sebagai upaya pelestarian warisan budaya leluhur.
Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan, Babinsa dan
Bhabinkamtibmas bersinergi dengan Pecalang Desa Adat Basang Ambu melaksanakan
pengamanan serta pengaturan arus lalu lintas di sekitar lokasi kegiatan.
Pengamanan difokuskan pada akses keluar-masuk pura dan jalur yang dilalui umat,
guna mencegah terjadinya kemacetan serta potensi gangguan keamanan selama
rangkaian upacara berlangsung.
(Pendim 1616/Gianyar)
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar